Proses pengolahan kopi Arabica Gayo dinilai sudah memenuhi standar yang seperti yang ditetapkan Uni Eropa, yakni : Standar Pemanenan (yield), pengumpulan (collecting), pemilihan (sorting), penyimpanan (storage) dan Pengemasan / pengepakan (packaging).
Hal itu dikatakan oleh seorang edukator, konsultan dan pemilik perusahaan roasting kopi asal Belanda,Jan Schuitemaker, saat berkunjung ke pabrik kopi di Takengon pada Rabu, 18 November 2015."Saya sudah perhatikan di setiap lini, dan saya bisa katakan kalau penanganan seperti ini sudah memenuhi standar yang ditetapkan Uni Eropa," ujarnya kepada portalsatu.com melalui surat elektronik yang diterima hari ini, Kamis, 19 November 2015.
sumber portal satu
Kopi specialty merupakan kopi dengan proses dan pengolahan terbaik untuk mendapat kualitas kopi terbaik. Mulai dari proses penanaman kopi, hingga proses penyangraian dan penyeduhan nya. Inti dari proses kopi specialty adalah penggunaan biji kopi dari buah kopi matang “petik merah“.
Ringkasan proses specialty
- Buah kopi di masukkan ke dalam ember, kemudian akan terpisah antara biji yang mengapung dan tenggelam. Buah kopi yang tenggelam artinya memiliki kualitas yang baik. yang terapung tidak dipakai.
- Lalu dilanjutkan dengan proses bisa metode basah / semi basah atau pun kering:
- fermentasi, kupas kulit, penjemuran dan sortasi green bean menjadi grade 1.
- Pengemasan dan penyimpanan juga menjadi kunci kulalitas kopi.
- Roasting disesuaikan dengan selera roasting master masing masing.
Yang paling rumit dari proses pengolahan kopi specialty ini adalah, pada tahap pemrosesan dari pemilihan buah kopi hingga menjadi green bean, salah pilih cara atau ada satu tahapan yang terabaikan maka kualitas rasa kopi menjadi beda. Banyak sekali pertimbangan dan faktor faktor penting yang harus diperhatikan untuk proses pengolahan specialty ini. menurut saya proses yang paling krusial adalah pada proses fermentasi, disini proses yang paling berpengaruh terhadap rasa kopi.
Bisakah kopi speialty punya satu rasa yang konsisten... belum tentu,.. sangat bergantung pada cara tanam, keadaan lingkungan sekitar, penanganan panen dan pasca panen, metode penyimpanan dan roasting. Walaupun standar proses telah ditetapkan secara baku, tetap saja hasil akhir belum tentu bisa sama 100%...hal ini karena kita bicara pengolahan produk dengan selera rasa
luar biasa...! Karena lidah sama bentuk rasa kopi pasti beda..